JJ Saunders: A History of Medieval Islam, ch.12 The Civilization of Medieval Islam
Selama sekitar empat abad (kira-kira antara 800 dan 1200 M.), tanah
yang ditaklukkan oleh orang-orang Arab adalah tanah yang tumbuh dan berkembang
menjadi salah satu peradaban paling cemerlang dalam sejarah umat manusia. Untuk
memberinya nama yang cocok adalah masalah beberapa kesulitan. Ini telah
berbagai gaya Arab, Muslim, Islam dan Arab. Yang pertama jelas keliru,
menyiratkan bahwa budaya ini diciptakan atau didominasi oleh orang-orang dari
ras Arab, yang sama sekali tidak berarti; yang kedua dan yang ketiga
mendefinisikannya secara sempit dalam hal agama, sedangkan banyak tokoh
utamanya adalah orang Kristen, Yahudi atau penyembah berhala, dan bukan Muslim
sama sekali. 'Arab' tampaknya terbuka untuk sedikit keberatan, karena menarik
perhatian pada kenyataan bahwa literatur peradaban tertentu ini ditulis hampir
seluruhnya dalam bahasa Arab dan memperoleh persatuan karakteristiknya sebagian
besar dari keadaan ini.
Penyebab naik turunnya peradaban sering disembunyikan dari
kita,Mengapa invasi Jerman di Eropa Barat pada abad kelima diikuti oleh 'era
gelap' barbarisme dan ketidaktahuan yang panjang, sementara invasi Arab pada
abad ketujuh diikuti oleh kenaikan umum tingkat budaya negara-negara yang
terkena dampaknya. yang harus berbentuk menunjukkan bahwa kondisi tertentu yang
menguntungkan pertumbuhan seni dan sains hadir dalam satu kasus dan tidak ada
di sisi lain.
Inilah beberapa kemungkinan penyebab munculnya peradaban Arab
1.Penaklukan Arab secara politis menyatukan sebagian besar dunia
dari Spanyol ke India, satu kesatuan yang tetap tak terputus sampai jatuhnya
Omayyad di tahun 750. Hilangnya begitu banyak batas pemisah, di atas semua yang
telah lama memisahkan Roma dan Persia, merupakan awal yang berguna untuk
membangun sebuah peradaban baru.
2. Karena orang-orang Arab menguasai satu demi satu negara, mereka
membawa bahasa mereka bersama mereka.
3. Penaklukan pertama orang Arab dibuat di tanah yang merupakan
rumah peradaban perkotaan yang menetap selama ribuan tahun, yaitu lembah sungai
Nil dan Tigris-Efrat.
4. Setelah invasi dan penyelesaian kembali selesai, tanah yang
dibawa di bawah kedaulatan Khalifah menikmati kekebalan dari serangan eksternal
yang serius selama tiga atau empat abad.
5. Penciptaan Kekaisaran Arab yang luas, selain meratakan
penghalang dan menghapus perbatasan, membawa wilayah perdagangan bebas yang
hebat, mempromosikan perjalanan yang aman dan cepat, dan memberi stimulus yang
luar biasa untuk perdagangan.
6. Pengejaran pengetahuan dipercepat dengan penggunaan kertas dan
angka 'Arab'. Inovasi ini melipatgandakan buku dan perhitungan yang
difasilitasi, dan literatur ilmiah yang karya beberapa abad ke depan tidak diragukan.
Salah satu ciptaan yang dimiliki karakter muslim adalah tata
bahasa, hukum, dan teologi Arab. Selain itu dianggap berasal dari non-Muslim.
Dan salah satu yang membantu membentuk itu semua adalah sains dan filsafat Yunani, tetapi ini
diperoleh secara tidak langsung, melalui media Syria da sebagainya. -Khalifah
mendorong orang-orang pendidikan Kristen dan Yahudi untuk mengubah buku-buku
menjadi bahasa yang dominan. Penterjemahan ini berlangsung semala dua abad
(800-1000), yang pada akhirnya orang Muslim bisa membaca ilmu pengetahuan para
ahli Yunani dalam versi bahasa Arab.
Kemudian Abbasiyah
memindahkan kota metropolitan Islam ke Irak, yang mana melalui Irak banyak
buku-buku ilmuan yang diterjemahkan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Disinilah
pusat kehidupn intelektual Arab diperbaiki. Baghdad menjadi kota yang lebih
besar, bukan hanya ibukota sebuah Negara, tetapi peradaban dunia terjadi di
tempat ini. Kepercayaan dan ucapan yang luar biasa dapat ditemukan disini.
Yahudi dan Zoroastrian, Nestorian, Monophysite dan Kristen ortodoks Yunani,
Gnostik dan Manichaeans, orang-orang kafir dari Yunani dan sekte baptis orang-orang Manda yang aneh, semua bercampur
di kota ini. Di Baghdad pun khalifah Ma’mun , putra ibu Persia,mendirikan dan
meanugrahii Bait Al-Hikma sebagai pusat penelitian yang sekaligus perpustakaan,
observasi, dan akademi ilmiah. Orang-orang dari berbagai ras dan
kepercayaan memberi kontribusi pada
ketenaran Baghdad sebagai peradaban Arab.
Budaya Islam abad
pertengahan ini bersifat multi-rasial, orang-orang Arab, Suriah, Yahudi,
Persia, Turki, Mesir, Berber, Spanyol, semuanya berkontribusi terhadapnya.
Banyak filsuf pemikir terbaik Islam di dalamnya. Sejauh ini banyak bagian
terbesar dalam pembangunan peradaban Arab yang terbuang oleh Persia.
Orang-orang yang mencoret sejarahnya sudah lebih dari seribu tahun ketika
orang-orang Arab masuk ke tanah mereka. Ilmu Tassawuf pun hamper meruoakan
ciptaan Persia, dan Al-Ghazali adalah teolog muslim Persia terbesar. Ibn Sina
yang menulissemedis telah mendalangi dunia selama ber-abad abad. Nasr al-Din
al-Tusi seorag astronom terkemukaa yang mengumpulkan data berharga ini di
maragha Azerbajiann dan Rasyid al-Dil Fadl Allah penulis sejarah dunia pertama.
Tetapi inti dari
studi ilmiah Islam abad pertengahan adalah obat-obatan. Secara sosial, profesi
media selalu berdiri tegak di Timur. Para professor medis Nestorian
menterjemahkan sebagian besan Galen dan kepentingan lainnya kedalam bahasa
Arab, dan pada 900 M. ilmu kedokteran ditumbuhkan dengan tekun oleh umat Islam
di seluruh bagian Islam. Cabang kedokteran yang paling banyak diselidiki adalah
aftalmologi, penyakit mata yang umum terjadi di Timur. Kemudian melalui sekolah
kedokteran, banyak ilmu pengetahuan alam yang ditemukan menuju pendidikan
Muslimm, pengajaran fisika, kimia dan botani serta anatomi dan potologi. Bahkan
di bidang inilah penulis Arab membuat karya mereka yang terbesaar. Mereka juga
mendirikan Rumah Sakit pasir, menemukan obat-obatan baru, dan mereka mengisi
perpustakaan buku dengan pengamatan klinis yang rinci dan akurat.
Kebudayaan yunani telah memberikan andil yang sangat besar bagi
pertumbuhan peradaban islam klasik, dan memiliki pengaruh-pengaruh yang sangat
besar bagi pembangunan pengetahuan dalam
dunia islam. Bangsa arab telah banyak mentransmisikan apa yang dipelajarinya
dari bangsa yunani. Akan tetapi apa yang dibangun oleh umat islam benar-benar
kreatif, dan menjadi suatu pencapaian besar. Selama lebih dari 400 tahun, karya
yang paling berbuah yaitu dibidang matematika, astronomi, kimia, kedokteran,
sejarah, dan geografi dari umat islam maupun juga dari agama lainya.
Runtuhnya kekhalifahan maupun perpecahan ismailian menghambat
proses perkembangan umat islam. Munculnya dinasti-dinasti lokal diatas
reruntuhan kekaisaran Arab dan konflik antar kerajaan islam. Di karenakan juga
terjadinya kegelapan dibarat latin, dan kesendatan yang terjadi di Byzantium.
Filsafat bangsa arab pada tahun 1200 dan ilmu pengetahuan bangsa Arab pada
tahun 1500 sempat padam. Negara-negara Eropa barat yang dulunya yang tenggelam dalam barbarisme berhasil menangkap
orang-orang islam. Bagai mana itu semua bisa terjadi? Pertanyaan itu belum
semua mendapatkan jawaban yang lengkap dan memuaskan, namun beberapa petunjuk
dapat di ajukan.
1. Runtuhnya perdamaian Islam setelah sekitar
tahun 1050 yang menjadi akhir dari perdamaian panjang ditandai dari gelombang
demi gelombang penyerangan, bani hilal di afrika utara, orang-orang turkomans,
seljuks di asia barat, dan kekacauan yang disebabkan oleh bangsa mongol yang menimbulkan
kerusakan yang luar biasa antara tahun 1220 dan 1260. Kota-kota dihancurkan, kekayaan hilang, perpustakaan hancur, dan
tak luput juga para guru “ulama”. Hilangnya pradaban dan kebudayaan tak
terhitung setelah runtuhnya Baghdad.
2. Kerusakan
kehidupan kota dan kemakmuran ekonomi. Peradaban Arab pada dasarnya memiliki sistem urban dan basis
materilnya adalah aktifitas komersial yang kuat yang pernah meliputi area yang
luas sampai ke skandanavia, china, dan sudan. Kegiatan tersebut jauh berkurang
setelah serangan dan penyerbuan itu terjadi, mengancam keamanan jalur
perdagangan. Dari abad ke-11 sampai seterusnya volume perdagangan internasional
mengerucut,kekayaan perkotaan menurun.
Kondisi sosial dan ekonomi didunia muslim mengalami perubahan drastis.
Dengan demikian kelas menengah (pedagang-pedagang, penjaga toko, dan
pengerajin) harus memiliki pertahanan
ketika basis ekonomi mereka dalam posisi melemah. Terjadinya kemunduran
kota hampir sepenuhnya disebabkan dari turunya kafasitas intelektual dan hasil
kenerja mereka.
3.
Hilangnya
kesatuan bahasa dan budaya. Pada masa kejayaanya bahasa dan budaya bangsa Arab
mempunyai penyebaran yang luas. Bangsa arab ditulis dan dipahami dimanapun
Islam berkuasa. Namun monopoli intelektualnya telah mengalami masa-masa terancam,
dan akhirnya dipecahkan oleh kebangkitan persia di tanah timur, invasi mongol,
jatuhnya Baghdad, penghancuran kekhalifan merupakan suatu pukula fatal bagi
bahasa arab di islam timur didalam bidang pembelajaran dan sastra sekuler yang
malah di dominasi oleh Persia dan Turki.
4. Masuknya
ajaran sesat ismailian dan juga pengaruh ortodoks yang mengintai didalam
filsafat-filsafat yunani. Terjadinya pergeseran pandangan, yang sangat jelas
terjadi di seljuks. Akan tetapi Ghazali yang hebat mengabdikan hidupnya untuk
membela kebenaran Al-Qur’an melawan apa yang dia anggap sebagai pelanggran
maupun penyimpangan keimanan yang berbahaya.
0 Response to "JJ Saunders: A History of Medieval Islam, ch.12 The Civilization of Medieval Islam"
Post a Comment