-->

Bangsa Arab Pra Islam

Bangsa Arab Pra Islam
Bangsa Arab Pra Islam 

Kehidupan Bangsa Arab

Jazirah Arab bagian tengah terdiri dari tanah pegunungan yang gersang. Penduduknya masih sedikit dan suka berpindah-pindah tempat untuk mencari padang rumput untuk menggembalakan ternaknya, terutama unta. Mereka disebut kaum badui, yang mana kehidupannya masih sangat primitif.

Pada bagian tepi Jazirah Arab merupakan daerah yang banyak turun hujan. Karena itu, penduduknya tinggal menetap di tempatnya, mendirikan kota-kota yang indah serta peradaban dan kebudayaannya sudah maju. Mereka berprofesi sebagai pedagang di pasar-pasar dan tidak sedikit yang berdagang keluar negeri seperti ke negeri Syam, Mesir, dan Persia.

Asal usul Bangsa Arab

Menurut ahli riwayat Abul Fidaa' mengatakan bahwa bangsa Arab terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
  1. Arab Baidah, yaitu bangsa Arab purbakala yang sudah tidak dapat dilacak. Mereka adalah kaum 'Aad, Tsamud, dan Jurhum. Semuanya itu sudah tidak bisa diselidiki karena telah musnah.
  2. Arab Aribah, yaitu bangsa Arab yang tinggal di tepi sungai Eufrat kemudian pindah ke Yaman. Dari keturunan bangsa Aribah di Yaman telah tercapai kebudayaan yang tinggi ditandai dengan berdirinya kerajaan Saba' pada tahun 950 SM dan Himyar setelah runtuhnya Kerajaan Saba'.
  3. Arab Musta'ribah, yaitu anak keturunan dari Nabi Ismail bin Ibrahim atau disebut juga Bani Ismailiyah. Anak keturunannya ada yang bernama Adnan yang menjadi nenek moyang Nabi Muhammad SAW. Arab ini bertempat tinggal di Tihamah, Nejd, dan Hijaz. Penduduknya suka mengembara unta dan biri-biri.

Adat istiadat Bangsa Arab

Sebelum datangnya Islam, bangsa Arab sangat biadab hingga masa itu disebut sebagai zaman Jahiliyah (zaman kebodohan). Minuman keras menjadi minuman favorit untuk acara upacara keagamaan, upacara perkawinan, dan upacara lainnya. Wanita tidak dihormati oleh bangsa Arab, laki-laki diperbolehkan beristri sebanyak-banyaknya tergantung keinginannya dan diceraikan atau ditinggalkan ketika sudah bosan.

Janda dianggap sebagai barang yang dapat diwariskan kepada anak laki-lakinya sehingga banyak anak laki-laki yang mengawini janda ayahnya.

Adat lainnya adalah, mereka suka membunuh anak perempuan bahkan menguburnya hidup-hidup. Mereka merasa malu mempunyai anak perempuan karena tidak bisa diajak berperang, mencari rezeki, serta khawatir akan menambah nafkah orang tua.

Bentuk Kepercayaan Bangsa Arab Pra Islam

Pada masa Jahiliyah, bangsa Arab tenggelam dalam kemerosotan dan kehinaan kehidupan sosial serta agama. Mereka telah menyimpang jauh dari ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim As. Mereka menyembah berhala dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Kurang lebih ada 360 buah berhala yang diletakkan di sekeliling Ka'bah. Diantara berhala-berhala tersebut, yang dianggap paling penting dan terbesar adalah Hubal, Al-Lata, dan Al-uzza. Hubal terbuat dari batu akik berwarna merah dan berbentuk manusia. Al-Lata terletak di Thaif dan merupakan berhala tertua. Al-Uzza bertempat di Hijaz.

Selain menyembah berhala, sebagaian bangsa Arab pada saat itu juga menyembah matahari dan bintang. Mereka meyakini bahwa yang mereka sembah itu benar-benar Tuhan yang berkuasa atas alam semesta ini.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bangsa Arab Pra Islam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel